Penerjemahan dalam bentuk lisan seringkali diperlukan dalam beberapa acara misalnya, rapat, presentasi, pameran, dan kegiatan non-teknis lainnya. Penerjemahan ini juga dosebut penerjemahan cepat (sight translation), sehingga penerjemah lisan (interpreter) bukan hanya dituntut menguasai bahasa sumber dan bahasa target, tapi juga dituntut untuk mampu berpikir cepat.
Dalam praktek di lapangan, secara umum ada 2 teknik interpretasi, yaitu:
1. Simultan
Interpreter menerjemahkan ke dalam bahasa target secepat mungkin, sementara pembicara/sumber bahasa terus berbicara.
2. Konsekutif
Interpreter berbicara setelah pembicara/sumber bahasa selesai berbicara
Berikut daftar bahasa yang ada pada jasa penerjemah lisan :
Indonesia | Arabic | Amerika |
Jepang | China | Belanda |
Inggris | Italia | Korea |
Rusia | Spanyol | |